PSM Makassar dan Persib Bandung yang Gunakan Jersey Impor
1 min read

Jersey PSM Makassar musim 2025/2026. (IG PSM Makassar)
PSM Makassar memilih bekerja sama dengan Adidas, brand ternama asal Jerman, untuk mendukung penampilan mereka di Super League 2025/2026. Sementara itu, Persib Bandung menjalin kemitraan dengan brand asal Spanyol, Kelme.
Keputusan kedua klub besar ini untuk menggunakan apparel dari luar negeri memberikan sorotan khusus, mengingat dominasi apparel lokal yang selama ini menghiasi lapangan sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, sebagian besar klub lain di Super League 2025/2026 tetap setia menggunakan apparel lokal untuk memperkuat identitas mereka. Beberapa tim, seperti Borneo FC, Bali United, dan Malut United, memilih untuk menggunakan produk lokal dari Specs.
Bhayangkara FC dan Arema FC, di sisi lain, menggandeng Etams. Sementara itu, beberapa klub seperti Semen Padang dan Persis Solo bahkan memilih untuk membuat jersey mereka sendiri dengan brand khusus.
Keberadaan apparel luar negeri yang kini meramaikan kompetisi Super League 2025/2026 membawa tantangan tersendiri bagi produk lokal. Menurut Asep Saputra, Direktur Operasional I.League, kompetisi ini semakin berwarna dengan hadirnya dua dunia yang saling berhadapan—produk lokal dan internasional.
“Setiap klub memiliki strategi dan perhitungan matang terkait kerjasama dengan apparel luar negeri,” ujar Asep. Kehadiran merek internasional seperti Adidas dan Kelme diharapkan dapat menarik minat lebih banyak penggemar sepak bola Indonesia yang gemar mengoleksi jersey original.
Asep Saputra juga memprediksi bahwa kerja sama semacam ini akan membawa keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi klub, ini berarti potensi pendapatan yang lebih besar, sementara bagi apparel, kemitraan ini akan meningkatkan eksposur mereka di pasar Indonesia.
“Mereka pasti punya hitung-hitungan tertentu, baik dalam hal pendapatan maupun nilai brand,” jelas Asep. Menurutnya, iklim ini akan berdampak positif bagi perkembangan industri sepak bola Indonesia secara keseluruhan, dengan semakin terbukanya peluang dan kerja sama yang lebih luas. (*)