Peresmian Gedung Gegana dan Biografi Jusuf Manggabarani, Polisi Teladan yang Diabadikan
"Gedung kebanggaan Korps Brimob diabadikan dengan nama Jusuf Manggabarani"
3 min read
![]() |
Jusuf Manggabarani |
AMANAH INDONESIA, SULSEL -- Markas Pasukan Gegana Korbrimob Polri di Kelapadua kini resmi menyandang nama baru. Gedung kebanggaan Korps Brimob itu diabadikan dengan nama “Jusuf Manggabarani”, sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan keteladanan Komjen Pol. (Purn) Drs. H. Jusuf Manggabarani.
Peresmian pada Kamis (18/9/2025) dipimpin langsung Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. Imam Widodo. Hadir pula jajaran tinggi Brimob, mulai dari Wadankorbrimob Irjen Pol. Ramdani Hidayat, Karorenminops Brigjen Pol. Rudy Harianto, Danpas Pelopor Brigjen Pol. Gatot Mangkurat P.J, Danpas Gegana Brigjen Pol. Reza Arief Dewanto, hingga keluarga besar almarhum.
Dalam sambutannya, Dankorbrimob menegaskan bahwa penamaan gedung ini bukan sekadar simbol, melainkan penghormatan mendalam.
“Almarhum Komjen Pol. Jusuf Manggabarani adalah teladan yang selalu menekankan pentingnya loyalitas, keberanian menghadapi ancaman, serta pengabdian tanpa pamrih kepada bangsa dan negara. Nilai-nilai itulah yang relevan dan harus terus dipegang oleh setiap personel Brimob,” ujar Komjen Imam Widodo.
Ia menambahkan, gedung dengan nama besar tersebut harus menjadi pengingat bahwa tugas Brimob bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga kepercayaan rakyat.
Hal ini selaras dengan motto Gegana: “Pengabdian yang paling membahagiakan dalam hidup ini ialah apabila kita berbuat sesuatu bagi bangsa dan negara yang menurut orang lain tidak mungkin mampu kita lakukan.”
Pihak keluarga menyambut penghargaan ini dengan penuh syukur.
“Kami sekeluarga menyambut baik dan dengan penuh rasa syukur atas penamaan gedung ini. Bagi kami, penghargaan ini bukan hanya bentuk penghormatan kepada almarhum, tetapi juga pesan penting bagi generasi penerus Polri, khususnya Brimob, agar meneladani nilai-nilai pengabdian, loyalitas, dan keteguhan yang beliau wariskan,” ujar perwakilan keluarga.
Mereka menegaskan, meski almarhum telah berpulang, teladannya akan terus menjadi inspirasi. “Meski almarhum telah berpulang, kami bangga karena keteladanannya akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” tambah keluarga.
Acara peresmian berlangsung khidmat dan penuh makna. Menutup rangkaian, Komjen Imam Widodo menyampaikan doa: “Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, dan teladannya terus hidup dalam setiap langkah pengabdian kita.”
Biografi Singkat Jusuf Manggabarani
Nama Jusuf Manggabarani tercatat gemilang dalam sejarah kepolisian Republik Indonesia. Lahir di Gowa, Sulawesi Selatan, pada 11 Februari 1953, ia dikenang sebagai perwira dengan dedikasi tinggi dan kepemimpinan yang kuat.
Sejak lulus dari Akademi Kepolisian (Akabri) tahun 1975, Jusuf aktif menimba ilmu, termasuk Jurpa Brimob, PTIK, Sespim, hingga Sespati. Kariernya melesat, dari Danton hingga dipercaya menjadi Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) ke-25. Ia menjabat pada 6 Januari 2010 hingga 1 Maret 2011, sebelum memasuki masa purna bakti.
“Dedikasi Jusuf bukan hanya tercermin dari jabatan-jabatan tinggi yang pernah ia emban, tetapi juga dari komitmennya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap sejumlah rekannya.
Di luar tugas, Jusuf adalah suami dari AKBP (Purn) Sumiyati A.M. dan ayah dari Kompol Edy Sabhara Manggabarani, S.H, S.IK, M.H, yang meneruskan jejak ayahnya di kepolisian.
Meski pensiun sejak 2011, warisan nilai-nilai pengabdian, loyalitas, dan keberaniannya tetap menjadi inspirasi abadi bagi generasi penerus Polri.