Sekolah Rakyat Pertama di Bone Resmi Dibuka, Tampung 100 Anak dari Keluarga Miskin
![]() |
ILUSTRASI. Kabupaten Bone |
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman mengatakan keberadaan sekolah ini menjadi jawaban bagi anak-anak yang sulit mengakses pendidikan layak. “Kami bersyukur program pendidikan gratis ini berjalan melalui Sekolah Rakyat terintegrasi yang menjangkau anak-anak yang sulit mengakses pendidikan layak,” ujarnya.
Pendirian sekolah ini mendapat dukungan pemerintah pusat berupa dana Rp2 miliar untuk merenovasi gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Bone menjadi fasilitas sekolah.
Program Sekolah Rakyat sendiri merupakan inisiatif pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, dikelola Kementerian Sosial, dan ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan gratis serta berkualitas.
Khusus di Kabupaten Bone, sekolah ini menampung 100 siswa, terdiri dari 50 siswa tingkat SD, 25 siswa SMP, dan 25 siswa SMA.
Andi Asman menegaskan, kehadiran Sekolah Rakyat menjadi bukti komitmen pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh anak meraih pendidikan bermutu tanpa membebani kondisi ekonomi keluarga. “Semoga fasilitas pendidikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh semua siswa, tentu dengan dukungan semua pihak,” ucapnya.