Kasus Victor Luiz PSM Makassar: Dari Klakson, Pukulan, hingga Damai di Polisi

Pemain PSM Makassar Victor Luiz berdamai dengan seorang warga yang melaporkannya terkait dugaan penganiayaan. (Dok. Istimewa)

AMANAH INDONESIA, MAKASSAR -- Polemik yang menyeret pemain asing PSM Makassar, Victor Luiz, resmi berakhir damai. Ia sepakat menyelesaikan kasus pemukulan dengan Rahmat Syukri (33), warga yang menjadi korban dalam insiden di Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mariso, Selasa (23/9/2025).

Proses perdamaian berlangsung di kantor polisi, disaksikan keluarga dan kerabat kedua belah pihak. Victor dan Rahmat menandatangani surat pernyataan damai di atas materai, kemudian berfoto bersama sambil bersalaman.

Didampingi pihak klub, Victor mengakui kesalahannya dan menyampaikan permintaan maaf. Rahmat pun menerima maaf tersebut dan memutuskan tidak melanjutkan perkara ke jalur hukum.

Viral di Medsos, Bermula dari Klakson

Sebelumnya, insiden ini sempat viral setelah beredar video yang memperlihatkan Victor turun dari mobil dengan baju hitam lalu terlibat konfrontasi dengan Rahmat. Akibat peristiwa itu, Rahmat mengalami lebam di wajah serta sakit pada bagian kaki.

Menurut Rahmat, kejadian bermula ketika ia berada di belakang mobil Victor di pertigaan Jalan Opu Daeng Risadju. Karena kendaraan tak kunjung jalan, ia membunyikan klakson. Namun, Victor tetap tidak bergerak sehingga Rahmat menyalip.

Tindakan itu rupanya membuat Victor tersinggung. Setibanya di lampu merah, ia turun dari mobil, mendekati Rahmat, lalu melontarkan kata-kata kasar. “Dia bilang ‘fuck you’. Ada warga yang melihat kejadian itu,” ungkap Rahmat.

Situasi makin panas saat Rahmat mencoba merekam dengan ponselnya. Victor yang terbakar emosi langsung memukul pipi kiri Rahmat. “Bekasnya masih ada sampai sekarang,” tambahnya.

PSM Tetap Fokus Laga

Beruntung, kasus ini tidak berlanjut ke ranah hukum. Jika dibiarkan berlarut, tentu bisa mengganggu fokus PSM Makassar yang tengah bersiap menghadapi laga penting melawan PSIM Yogyakarta.