Oknum Anggota TNI Bawa Senjata, Nyaris Meletus di Depan Intel Kodim
"Anggota TNI Praka S bawa senjata laras panjang ke bank di Gowa. "
.jpg) |
| Insiden di Bank BUMN Gowa: Oknum anggota TNI membawa senjata api di bank |
AMANAH INDONESIA. GOWA– Kepanikan melanda salah satu bank BUMN di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, setelah seorang oknum anggota TNI aktif berinisial Praka S membawa senjata api senapan laras panjang hingga meletuskan senjatanya, nyaris mengenai anggota intel Kodim 1409 Gowa.
"Memang betul telah terjadi ada letusan senjata atau penembakan di Gowa. Itu oknum TNI berinisial S dari satuan TNI yang ada di sini, itu melakukan penembakan, tapi sasarannya adalah terkena dinding," ujar Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Heri Kuswanto, Kamis.
Peristiwa terjadi saat Praka S masuk ke bank dengan senjata yang disembunyikan dalam jaket. Ia sempat berteriak sebelum akhirnya ditenangkan oleh satpam bernama Asrul.
"Diamankan oleh sekuriti untuk menuju ke ruangan sekuriti (pos), dari pihak sekuriti bank menelpon kami, menelpon anggota unit intel," jelas Letkol Heri.
Empat anggota intel segera tiba di lokasi. Saat Serda Pahri mendekati pelaku, senjata diarahkan kepadanya. Dengan sigap, Serda Pahri menepis laras senjata hingga terjadi letusan yang mengenai tembok pos satpam. Pelaku berhasil dilumpuhkan dibantu anggota lainnya.
"Saat diarahkan larasnya ke badan anggota kami, langsung ditangkis ke atas, terus terjadi letusan, seperti itu. Terus untuk kondisi anggota kami, sampai sekarang tidak apa-apa, Alhamdulillah tidak apa-apa," tambah Dandim.
Usai kejadian, Praka S dibawa ke Kantor Kodim 1409 Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut. Belakangan diketahui, ia berasal dari Satuan Infanteri 3 Kostrad. Pihak Kodim berkoordinasi dengan satuannya, dan pelaku diamankan oleh Divisi Infanteri 3 Kostrad.
"Alhamdulillah, koordinasi kami dengan hubungan kami dengan divisi sangat baik. Ada kejadian ini langsung kami berkoordinasi, langsung kami informasikan sehingga yang bersangkutan sudah diamankan oleh satuannya," tutur Dandim.
Motif Praka S membawa senjata ke bank masih belum diketahui, termasuk kemungkinan adanya gangguan mental. Pemeriksaan kini sepenuhnya berada di tangan satuannya, sementara pihak bank belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.