Mahasiswa Unhas Wakili Indonesia di Program Benchmark Tsinghua University 2025
![]() |
| Dua mahasiswa Unhas terpilih mengikuti program bechmark ke Universitas China pada 23 November hingga 1 Desember 2025 |
AMANAH INDONESIA, MAKASSAR -- Dua mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Nail Rifqillah dan Zahra Munadira, akan mewakili kampus merah Unhas dalam Program Benchmark Internasional di Tsinghua University, China, yang digelar pada 23 November hingga 1 Desember 2025.
Nail merupakan mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), sementara Zahra berasal dari Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum (FH) Unhas.
“Kami sangat bangga karena partisipasi mereka di Tsinghua University akan memperluas wawasan global dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berprestasi,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Muhammad Ruslin, di Makassar, Selasa (28/10).
Keduanya terpilih setelah menjadi pemenang lomba debat nasional dalam ajang Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025. Program ini bertujuan memberikan pengalaman belajar tentang energi global dan inovasi energi bagi talenta muda Indonesia.
Keberangkatan ke Tsinghua University akan melibatkan 11 mahasiswa pemenang dan 7 pendamping dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Seluruh biaya transportasi dan akomodasi ditanggung oleh PT Pertamina (Persero) sebagai penyelenggara utama program.
Kedua delegasi Unhas sebelumnya meraih posisi Third Runner-Up pada ajang Energy Debate Championship PGTC 2025, yang diikuti 105 tim dari 105 perguruan tinggi di 27 provinsi di seluruh Indonesia.
Tahap penyisihan dilakukan secara daring pada 7–19 Agustus 2025, menghasilkan 16 tim terbaik yang melaju ke babak final nasional.
Babak final digelar tatap muka di Graha Pertamina, Jakarta, pada 16 September 2025, dan berlanjut ke puncak grand final 17 September yang mempertemukan empat kampus terbaik: Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sriwijaya (Unsri), Universitas Mulawarman (Unmul), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Prestasi Nail dan Zahra menjadi bukti nyata peningkatan daya saing mahasiswa Unhas di tingkat nasional dan internasional. Pihak universitas berharap capaian ini mendorong lebih banyak mahasiswa untuk aktif berkompetisi dan berjejaring global.
