BMKG Sulsel Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat Berpotensi Melanda Sejumlah Wilayah

ILUSTRASI. Hujan

AMANAH INDONESIA, MAKASSAR -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mengeluarkan peringatan dini cuaca pada Senin (2/12/2025) pukul 13.00 WITA.

BMKG menyebut sejumlah wilayah di Sulsel berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

Dalam rilis resminya, BMKG Makassar menyampaikan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 15.30 WITA.

Wilayah yang Berpotensi Diguyur Hujan Lebat

BMKG mencatat beberapa daerah yang berpotensi mengalami cuaca signifikan, meliputi:

Kabupaten Bulukumba: Kindang
Kabupaten Takalar: Polombangkeng Utara, Galesong Selatan, Galesong
Kabupaten Gowa: Bontonompo, Parangloe, Bontomarannu, Bungaya, Pattallassang, Manuju
Kabupaten Sinjai: Sinjai Selatan, Sinjai Timur, Sinjai Tengah, Sinjai Utara, Bulupoddo, Sinjai Borong, Tellu Limpoe
Kabupaten Bone: Kahu, Barebbo, Ulaweng, Palakka, Amali, Tellulimpoe, Bengo
Kabupaten Maros: Camba, Cenrana, Tompobulu
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan: Balocci, Minasatene, Tondong Tallasa
Kabupaten Tana Toraja: Masanda

Potensi Meluas ke Wilayah Lain

BMKG juga memperingatkan bahwa hujan sedang hingga lebat dapat meluas ke sejumlah wilayah lain di Sulawesi Selatan, yakni:

Bulukumba: Gantarang, Kajang, Ujungloe, Rilauale
Bantaeng: Bantaeng, Eremerasa, Tompo Bulu, Pajukukang
Jeneponto: Bangkala Barat, Rumbia
Takalar: Mappakasunggu, Sanrobone
Gowa: Bajeng, Pallangga, Tombolopao
Sinjai: Sinjai Barat, Lappareja
Bone: Libureng, Mare, Sibulue, Tonra
Maros: Tanete Riattang, Pammana
Barru: Mallusetasi
Soppeng: Marioriawa, Liliriaja
Tana Toraja: Bittuang
Toraja Utara: Baruppu

Imbauan BMKG

BMKG Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, pohon tumbang, tanah longsor, serta gangguan transportasi darat maupun laut akibat cuaca ekstrem ini.

Peringatan ini diterbitkan oleh Prakirawan BMKG Sulawesi Selatan dan akan diperbarui sesuai perkembangan kondisi atmosfer di wilayah Sulsel.