Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART

 Muskot Akuatik Makassar 2025
AMANAH INDONESIA, MAKASSAR — Musyawarah Kota (Muskot) Akuatik Makassar 2025 menuai polemik dan berujung kericuhan setelah sejumlah klub menyatakan penolakan keras serta mengajukan mosi tidak percaya terhadap hasil sidang.

Muskot Akuatik Makassar 2025 yang dihadiri perwakilan klub tersebut digelar di Hotel Marina, Jalan Andalas, Makassar, Sabtu (27/12/2025).

Sejumlah klub menilai pelaksanaan Muskot tidak berjalan sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Federasi Akuatik Indonesia, sehingga hasil sidang dianggap cacat secara prosedural.

Penolakan terhadap hasil Muskot datang dari enam klub, yakni Paotere Akuatik Makassar, Garuda Laut, Tirta Mario, Fakta, Kuda Laut, dan Nufa Swim.

Salah satu perwakilan klub, Thamrin, mengungkapkan bahwa persoalan penambahan tujuh klub baru menjadi titik krusial yang memicu gelombang protes.

Menurutnya, sesuai AD/ART Federasi Akuatik Indonesia, perubahan status keanggotaan wajib dibahas dan disepakati dalam rapat anggota yang sah.

Namun, kata Thamrin, pimpinan sidang tetap melanjutkan agenda musyawarah meski keberatan telah disampaikan secara resmi oleh sejumlah klub dalam forum.

Akibatnya, keputusan sidang yang menetapkan tujuh klub baru sebagai peserta penuh dinilai tidak melalui mekanisme organisasi yang benar.

“Keberatan sudah kami sampaikan dalam sidang, tetapi tidak diakomodasi. Pimpinan sidang tetap mengesahkan keputusan dan melanjutkan Muskot,” ujar Thamrin dikutip dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/12/2025).

Ia menambahkan, sejumlah perwakilan klub menilai pimpinan sidang tidak bersikap netral dan mengabaikan prinsip tata kelola organisasi yang sehat, transparan, dan berkeadilan.

Situasi tersebut memunculkan dugaan bahwa jalannya Muskot Akuatik Makassar 2025 telah diarahkan untuk kepentingan tertentu.

Bahkan, muncul kecurigaan bahwa proses Muskot ini menguntungkan salah satu calon ketua yang disebut memiliki hubungan keluarga dengan mantan Ketua Akuatik Makassar yang telah berstatus demisioner sejak 25 November 2025.

Senada dengan itu, Samuel, perwakilan Klub Paotere Akuatik Makassar, menegaskan bahwa klub-klub lama memiliki legitimasi kuat sebagai anggota sah organisasi.

Ia menyebut klubnya telah lama berkontribusi dalam pembinaan atlet dan terdaftar secara resmi di database PB Akuatik Indonesia.

“Kami ini klub lama, menyumbang atlet untuk Makassar, dan terdaftar resmi di pusat. Tapi aspirasi kami justru diabaikan,” kata Samuel.

Samuel juga mempertanyakan sikap pimpinan sidang yang dinilai mengesampingkan AD/ART demi meloloskan agenda tertentu.

Menurutnya, kondisi tersebut berpotensi merusak marwah organisasi serta menurunkan kepercayaan klub terhadap sistem pembinaan olahraga akuatik di Kota Makassar.

“Kalau aturan saja tidak dihormati, bagaimana mau bicara pembinaan yang berkeadilan?” ujarnya.

Dari sisi klub baru, kekecewaan turut disampaikan Ketua Klub Nufa Swim, Nurfadillah. Ia mengaku awalnya hanya berniat mengikuti Muskot sebagai peserta peninjau untuk mempelajari proses organisasi.

Namun, klubnya justru langsung ditetapkan sebagai peserta penuh tanpa pembahasan dalam rapat anggota.

“Kami sebenarnya ingin mengikuti prosedur. Tapi kenyataannya kami langsung dimasukkan sebagai peserta penuh, padahal itu tidak sesuai mekanisme,” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, panitia Muskot dan pimpinan sidang belum memberikan klarifikasi resmi terkait penolakan serta tudingan yang disampaikan sejumlah klub.

Polemik ini menimbulkan kekhawatiran terhadap masa depan tata kelola Akuatik Makassar, khususnya dalam menjaga kepercayaan anggota dan keberlanjutan pembinaan atlet secara profesional dan transparan.

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART
  • Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART
  • Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART
  • Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART
  • Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART
  • Polemik Muskot Akuatik Makassar 2025, Klub-klub Protes Penambahan Anggota Dinilai Langgar AD/ART
Posting Komentar
Ad
Ad
Tutup Iklan
"