![]() |
| Fatmawati Rusdi |
AMANAH INDONESIA, MAKASSAR -- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima penghargaan Tokoh Perempuan Peduli Penyiaran pada ajang Anugerah Penyiaran Sulawesi Selatan: Dua Dekade KPID Awards 2025.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dan komitmen Fatmawati Rusdi dalam mendukung penguatan penyiaran yang berkualitas, edukatif, dan berpihak pada kepentingan publik di Sulsel.
Dalam keterangannya, Fatmawati menekankan bahwa penyiaran bukan sekadar sarana hiburan, tetapi juga instrumen penting dalam pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
“Penyiaran memiliki peran strategis dalam membangun masyarakat yang informatif, kritis, dan bijaksana, sekaligus mendukung penyebarluasan program pembangunan pemerintah,” ujarnya.
Wagub Sulsel menilai tema KPID Awards 2025 sangat relevan dengan tantangan transformasi digital, di mana media penyiaran dituntut menjadi agen literasi digital bagi masyarakat. Literasi digital dinilai penting agar publik mampu menyaring informasi, menangkal hoaks, serta memanfaatkan teknologi secara produktif.
Selain itu, Fatmawati menekankan peran media penyiaran dalam mendorong pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif daerah. Dengan program kreatif dan pemberitaan positif, UMKM lokal diharapkan dapat naik kelas dan meningkatkan daya saing.
“Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berkomitmen mendukung pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif, termasuk melalui kolaborasi dengan insan penyiaran. Sinergi antara pemerintah, KPID, lembaga penyiaran, dan pelaku usaha kreatif menjadi kunci kemajuan daerah,” jelas Fatmawati.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel menggelar KPID Awards dalam rangka memperingati dua dekade penyiaran daerah, dengan tema “Penguatan Literasi Digital, UMKM, dan Ekonomi Kreatif.” Acara ini menghadirkan berbagai kategori penghargaan bagi lembaga penyiaran televisi dan radio, mulai dari program berita, dokumenter, hiburan, hingga kampanye literasi digital.

