Rumah tersebut diketahui dalam kondisi kosong karena pemiliknya tengah mudik. Aksi SN akhirnya terbongkar setelah rekaman kamera CCTV memperlihatkan perbuatannya dan viral di media sosial. Pelaku ditangkap di pos sekuriti pada Sabtu (20/12/2025).
Kapolsek Panakkukang Kompol Hj Ema Ratna membenarkan penangkapan tersebut.
"Iya betul, pelakunya telah diamankan dan ditahan di Polsek guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Ema saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2025) malam.
Hasil penyelidikan kepolisian mengungkap fakta mencengangkan. Pelaku ternyata merupakan sekuriti yang bertugas di kompleks perumahan itu sendiri.
"Setelah diselidiki pelaku ternyata sekuriti di perumahan tersebut yang berhasil membobol rumah warganya," ujarnya.
Terungkap Setelah Korban Pulang Mudik
Kasus pencurian ini baru diketahui korban setelah kembali ke rumah pada Selasa (16/12/2025). Dantim Resmob Polsek Panakkukang Aipda Zulqadri menjelaskan, korban awalnya hanya menemukan serpihan celengan berserakan di atas meja dan belum menyadari telah menjadi korban pencurian.
Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, korban mendapati celengan berisi uang tunai serta sejumlah perhiasan emas telah hilang. Barang yang raib meliputi dua pasang cincin emas, dua pasang gelang emas, dan satu kalung emas dengan total berat sekitar 25 gram. Selain itu, uang tunai sebesar Rp 600.000 yang disimpan dalam celengan juga ikut digondol pelaku.
Perhiasan Digadai, Uang Dipakai Judi Online
Di hadapan polisi, SN mengakui perbuatannya. Ia mengaku telah menggadaikan perhiasan emas milik korban dengan nilai sekitar Rp 2,5 juta. Uang hasil kejahatan tersebut, menurut pengakuan pelaku, digunakan untuk bermain judi online.
Polisi juga mengungkap bahwa pelaku mengetahui dengan pasti lokasi penyimpanan kunci rumah korban. Hal itu membuatnya leluasa masuk tanpa merusak pintu atau jendela, bahkan sempat mengunci kembali rumah korban usai beraksi.
"Pelaku ini mengetahui letak korban menyimpan kunci rumah, sehingga saat pelaku keluar dari rumah dia kunci kembali rumah korban," tutup Zulqadri.
Kasus ini menjadi peringatan bagi warga untuk meningkatkan kewaspadaan, sekaligus sorotan tajam terhadap penyalahgunaan kepercayaan oleh petugas keamanan lingkungan.

